Humas IAIN Parepare — Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare, Prof. Dr. Hanani, M.Ag, kembali menunjukkan kepemimpinannya sebagai akademisi visioner dengan mendampingi langsung lima peserta Sidang Terbuka Promosi Doktor di Pascasarjana UIN Alauddin Makassar, Rabu-Kamis (20 —21 Agustus 2025). Kehadirannya bukan sekadar formalitas, melainkan wujud nyata dari komitmen membangun sumber daya manusia unggul di IAIN Parepare.
Dalam dua hari pelaksanaan, Prof. Hanani hadir secara penuh, baik sebagai pembimbing, penguji, maupun pemberi dukungan morel. Tiga dosen, satu tenaga kependidikan, dan seorang mahasiswa bimbingannya sukses meraih gelar doktor, sekaligus menambah deretan SDM berkualitas yang siap membawa IAIN Parepare ke level lebih tinggi.
“Alhamdulillah, bertambahnya doktor di lingkungan kita berarti bertambah pula kekuatan intelektual IAIN Parepare. Saya hadir bukan hanya sebagai penguji, melainkan sebagai bagian dari keluarga besar yang berbahagia bersama. Kepemimpinan tanpa mahabbah hanyalah struktur tanpa ruh,” ungkap Prof. Hanani.
Momen ini juga menjadi representasi implementasi Kurikulum Cinta yang digagas di IAIN Parepare. Berlandaskan pancacinta; cinta kepada Allah Swt., Rasulullah saw., ilmu, alam, dan sesama. Prof. Hanani menekankan bahwa kepemimpinan akademik harus berkarakter humanis, kolaboratif, dan berdaya saing.
"Keberhasilan para doktor baru adalah bukti bahwa pendekatan akademik berbasis kasih sayang, spiritualitas, dan kebersamaan mampu melahirkan sivitas academica yang unggul serta berintegritas," paparnya.
Pada hari pertama, 20 Agustus 2025, Prof. Hanani mendampingi Dr. Haramain (Ketua LP2M IAIN Parepare), Dr. Budiman (Direktur Ma’had Al-Jami’ah), dan Dr. Hj. Sunuwati (Ketua Prodi HKI IAIN Parepare). Sementara pada hari kedua, 21 Agustus 2025, ia hadir untuk Dr. Hj. Nurmi (Kabag Tata Usaha Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah) serta Dr. Rostansar, mahasiswa bimbingannya di program kerja sama Pascasarjana IAIN Parepare–UIN Alauddin.
Dengan bertambahnya jumlah doktor, IAIN Parepare semakin memantapkan posisinya sebagai garda terdepan PTKIN yang melahirkan SDM religius, kompetitif, dan adaptif terhadap tantangan global. Prof. Hanani menegaskan bahwa penguatan kualitas SDM adalah bagian dari strategi besar untuk menjadikan IAIN Parepare sebagai pusat akulturasi budaya dan Islam yang moderat, inovatif, dan unggul. (Tsr/Tin)