Skip ke Konten

Sri Wahyuni Jadi Kaprodi Akuntansi Syariah, Amanah sebagai Tantangan

Humas IAIN Parepare – Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare melanjutkan upaya penguatan tata kelola kelembagaan dengan melantik pimpinan baru di tingkat program studi. Pada, Minggu (29/09/2025), bertempat di Gedung Flyover Rektorat. Rektor IAIN Parepare, Prof. Hannani, melantik delapan Ketua Program Studi baru, salah satunya adalah Sri Wahyuni Nur yang resmi menjabat sebagai Ketua Program Studi (Kaprodi) Akuntansi Syariah pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI). Pelantikan kolektif ini menandai dimulainya masa jabatan baru yang strategis bagi regenerasi pimpinan di lingkungan kampus.


Prosesi pelantikan berlangsung khidmat dan dihadiri oleh jajaran pimpinan. Pengangkatan ini merupakan langkah regenerasi kepemimpinan yang bertujuan untuk memastikan bahwa  pengolaan lembaga secara dinamis. Pemilihan figur baru ini menegaskan komitmen IAIN Parepare dalam mempertahankan dan memajukan kualitas akademik di fakultas tersebut.


Dalam wawancara, Sri Wahyuni Nur menyampaikan rasa syukur dan kesadaran akan tanggung jawab besar yang kini diembannya. Ia melihat amanah tersebut sebagai tantangan sekaligus peluang untuk membawa prodi Akuntansi Syariah ke tingkat yang lebih tinggi. "Alhamdulillah, saya merasa bersyukur mendapat amanah ini. Tentu ada rasa tanggung jawab untuk memajukan prodi," ujarnya penuh keyakinan.


Menggarisbawahi langkah awal kepemimpinannya, ia memprioritaskan penguatan sinergi sebagai kunci percepatan pengembangan program studi. Kolaborasi menjadi fokus utama, baik secara internal maupun eksternal. “Insyaallah, saya ingin memperkuat kolaborasi, baik dengan mahasiswa, dosen, maupun mitra luar kampus,” jelasnya. Sinergi ini diharapkan mampu menciptakan ekosistem akademik yang kuat dan saling mendukung.


Selain kolaborasi, Kaprodi baru ini bertekad melakukan inovasi pada metode dan materi pembelajaran. Ia menekankan perlunya kurikulum yang tidak hanya berbasis teori, tetapi juga sangat aplikatif. "Kita juga akan mendorong pembelajaran yang lebih praktis dan relevan dengan kebutuhan dunia kerja,” tambahnya. Langkah ini penting untuk menjembatani pengetahuan akademis dengan keterampilan profesional yang dibutuhkan oleh sektor industri Akuntansi Syariah.


Secara jangka panjang, Sri Wahyuni Nur menyampaikan harapannya agar program studi yang dipimpinnya dapat mencapai pengakuan yang lebih luas, baik di tingkat nasional maupun regional. Peningkatan mutu dan daya saing berkelanjutan menjadi target utama. "Harapan saya, prodi ini bisa semakin berkembang, dikenal luas," tuturnya, menyiratkan ambisi untuk menaikkan reputasi prodi agar mampu menarik lebih banyak calon mahasiswa berkualitas.


Pada akhirnya, ia menegaskan visi untuk mencetak profil lulusan yang unggul dan berkarakter islami. Fokusnya tidak hanya pada kecerdasan intelektual, tetapi juga pembangunan integritas. "Lulusan yang unggul secara ilmu, berkarakter, serta membawa nilai-nilai syariah di masyarakat," tutupnya. Visi ini selaras dengan upaya IAIN Parepare untuk menghasilkan sarjana yang kompeten dan berakhlak mulia di bidang ekonomi syariah. (Irm/mif)

di dalam Berita
Nahkoda Baru PBA, Ali Rahman Dorong Kurikulum Adaptif dan Kuatkan Budaya Literasi Digital