Humas IAIN Parepare - Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare menunjukkan komitmennya yang kuat dalam menjaga transparansi dan akuntabilitas tata kelola lembaga melalui kegiatan Ekspose Hasil Audit Internal. Acara yang diselenggarakan oleh Satuan Pengawasan Internal (SPI) ini berlangsung sukses pada, Kamis (09/10/2025) di Flyover, Lantai 3 Gedung Rektorat.
Kegiatan penting ini dihadiri oleh seluruh jajaran pimpinan kampus, wakil rektor I, II, dan III, para dekan fakultas, ketua LP2M, serta seluruh staf SPI IAIN Parepare, menandakan dukungan penuh dari manajemen puncak terhadap fungsi pengawasan internal.
Rektor IAIN Parepare, Prof. Hannani, dalam sambutannya menegaskan peran audit internal sebagai instrumen strategis untuk peningkatan berkelanjutan. Ia menegaskan bahwa hasil audit merupakan cerminan dan bahan refleksi untuk mengoptimalkan sistem kerja agar lebih efisien dan sesuai dengan standar yang tinggi.
“Kegiatan audit internal harus menjadi budaya kerja di setiap unit. Tahun akademik 2025, kita akan memperkuat sistem pengawasan dan pelaksanaan audit agar berjalan lebih terarah dan berkelanjutan,” ujar Prof. Hannani.
Ia juga menambahkan bahwa pelaksanaan audit menjadi instrumen strategis untuk memastikan seluruh program dan kegiatan kampus berjalan sesuai rencana dan aturan. “Harapannya, hasil audit ini tidak hanya menjadi laporan, tetapi juga dasar untuk meningkatkan kualitas tata kelola dan pelayanan publik di lingkungan IAIN Parepare,” tuturnya.
Kepala SPI IAIN Parepare, Abdul Hamid, memaparkan bahwa ruang lingkup audit tahun ini sangat komprehensif, mencakup audit realisasi anggaran, pemantauan kepatuhan kehadiran pegawai, pendampingan teknis, serta audit atas pengelolaan Barang Milik Negara (BMN) tahun 2024 dan publikasi jurnal di tahun 2025.
Audit ini menyoroti fokus seluruh unit kerja untuk mencapai efisiensi maksimal dalam kegiatan operasional dan belanja modal, yang terlihat dari tingkat serapan anggaran yang cermat. Audit juga berfungsi sebagai pemetaan dini untuk memastikan optimalisasi anggaran dan tercapainya target output kegiatan.
Sebagai tindak lanjut, SPI memberikan rekomendasi konstruktif, mendorong seluruh unit kerja untuk mempercepat pelaksanaan program dan memperkuat monitoring anggaran, serta menyusun perencanaan yang lebih adaptif dan responsif terhadap kebutuhan aktual.
Sementara itu, Andi Ayu Frihatni, menyoroti pentingnya disiplin pegawai sebagai fondasi kinerja, khususnya dalam aspek kehadiran dan sistem cuti. Ia menjelaskan, audit kepatuhan merekomendasikan penguatan fungsi pengawasan atasan, integrasi sistem absensi dan cuti, serta penegakan disiplin kerja di seluruh unit. Selain itu, SPI juga menekankan perlunya akurasi dalam penyusunan laporan, memastikan keselarasan penuh antara perencanaan dan realisasi anggaran.
Melalui kegiatan Ekspose ini, SPI IAIN Parepare mempertegas posisinya sebagai mitra strategis manajemen. Kampus berkomitmen penuh untuk terus memperkuat budaya integritas, profesionalitas, serta mendukung terwujudnya tata kelola perguruan tinggi yang semakin transparan, akuntabel, dan adaptif untuk kemajuan IAIN Parepare. (Ang/irm/mif)