Humas IAIN Parepare - IAIN Parepare kembali menorehkan prestasi membanggakan dengan mencetak seorang doktor muda. Raodhatul Jannah, dosen Program Studi Pendidikan Bahasa Arab IAIN Parepare, berhasil mempertahankan disertasinya dalam ujian promosi doktor yang digelar di Ruang Ujian Pascasarjana UIN Alauddin Makassar pada, Selasa (11/08/2025). Pada usianya yang masih muda, ia sukses meraih gelar akademik tertinggi dengan hasil yang sangat memuaskan.
Disertasinya yang berjudul “Pengembangan Modul Pembelajaran TOAFL bagi Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Arab IAIN Parepare” lahir dari tantangan nyata. Dalam pemaparannya, Raodhatul Jannah menjelaskan bahwa penelitiannya berangkat dari minimnya bahan ajar yang relevan dan sesuai untuk mempersiapkan mahasiswa menghadapi Test of Arabic as a Foreign Language (TOAFL).
Untuk mengatasi tantangan tersebut, ia menggunakan model pengembangan 4D (Define, Design, Develop, Disseminate) untuk menciptakan solusi nyata. Modul pembelajaran TOAFL setebal 141 halaman, yang tersedia dalam format cetak dan digital, dirancang secara khusus untuk fokus pada tiga keterampilan utama yang diujikan dalam TOAFL, yaitu al-istima ’ (menyimak), al-qawaid (tata bahasa), dan al-qira’ah (membaca).
Proses pengembangan modulnya sangat terstruktur. Dimulai dari analisis kebutuhan hingga validasi oleh para ahli, modul ini kemudian diuji coba di lapangan. Hasilnya sungguh memukau, modul tersebut terbukti memiliki tingkat kevalidan sangat tinggi, yaitu 87,5 persen dari ahli materi, 82,14 persen dari ahli media, dan 81,8 persen dari praktisi. Kepraktisannya pun mendapatkan nilai sempurna 93 persen.
Pencapaian paling signifikan terlihat dari uji efektivitasnya. Hasil paired sample t-test menunjukkan bahwa modul ini mampu meningkatkan kemampuan mahasiswa secara drastis. Nilai rata-rata pretest mahasiswa sebesar 394,67 melonjak menjadi 457,95 pada posttest, menunjukkan adanya peningkatan signifikan sebesar 63,29 poin. Temuan ini menegaskan bahwa modul ini tidak hanya relevan secara teori, tetapi juga berdampak nyata pada peningkatan kualitas pembelajaran.
Saat diwawancarai melalui WhatsApp, Raodhatul Jannah mengungkapkan rasa syukurnya. "Alhamdulillah, saya merasa sangat bersyukur dan lega setelah dinyatakan lulus. Semua ini berkat kerja keras, doa, dan dukungan tak henti dari keluarga, kolega, serta mahasiswa," ujarnya. Ia lulus dengan predikat Sangat Memuaskan dan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 4,00, sebuah pencapaian yang sangat membanggakan.
Lulus sebagai doktor muda, Raodhatul Jannah juga tak lupa membagikan pesan inspiratif. "Untuk para dosen dan mahasiswa yang sedang menempuh studi, persiapkanlah dengan manajemen waktu yang baik, kedisiplinan, dan ketekunan," pesannya. Ia berharap disertasi ini dapat menjadi rujukan strategis untuk peningkatan mutu pembelajaran bahasa Arab di IAIN Parepare dan menjadi inspirasi bagi dunia pendidikan. (irm/mif)