Humas IAIN Parepare – Program Studi Manajemen Pendidikan Islam (MPI) Fakultas Tarbiyah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare sukses menyelenggarakan Webinar Nasional secara daring pada, Rabu (14/05/2025). Acara ini bertajuk "Tantangan Pengelolaan Lembaga Pendidikan Islam dalam Menghadapi Perkembangan AI" ini merupakan wujud nyata kolaborasi antara Prodi MPI IAIN Parepare dengan Prodi MPI Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang dan UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung.
Kegiatan ini dihadiri oleh Rektor IAIN Parepare Prof. Hannani, Dekan Fakultas Tarbiyah Zulfah Fakhruddin serta Wakil Dekan I dan II Faktar, Ketua Prodi MPI UIN Maulana Malik Ibrahim, para Pimpinan pondok pesantren, para pimpinan madrasah, para Guru madrasah wilayah Sulselbar, Kalimantan, Jawa, dan Papua, perguruan tinggi mitra dari STAI DDI Pangkep, IAI DDI Polman, STAI dan DDI Sidrap.
Acara webinar dibuka secara resmi oleh Rektor IAIN Parepare, Prof. Hannani. Dalam sambutannya, Rektor IAIN Parepare menyampaikan apresiasi yang tinggi atas terselenggaranya acara yang dianggap sangat krusial dalam menghadapi dinamika zaman. "Saya berharap para narasumber dapat memberikan saran-saran dan gagasan-gagasan baru mengenai bagaimana mengelola pendidikan Islam berbasis AI ini," ujar Prof. Hannani.
Ketua Prodi MPI IAIN Parepare, Abdul Khalik, dalam laporannya menjelaskan bahwa ide penyelenggaraan webinar ini muncul dari kesadaran akan pesatnya perkembangan teknologi berbasis AI. "Webinar ini terlaksana karena terinspirasi dari perkembangan teknologi yang berbasis AI, dan juga merupakan implementasi dari kerja sama dengan prodi MPI UIN Maulana Malik Ibrahim Malang dan UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung," ungkap Abdul Khalik.
Senada dengan hal tersebut, Ketua Prodi MPI UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Nurul Yaqien, menyampaikan harapannya agar mahasiswa MPI tidak tertinggal dalam perkembangan teknologi AI. "Saya berharap semua mahasiswa MPI jangan sampai ketinggalan dengan perkembangan teknologi AI," tegasnya, menyiratkan pentingnya penguasaan teknologi bagi calon-calon pemimpin pendidikan Islam di masa depan.
Dekan Fakultas Tarbiyah IAIN Parepare, Zulfah, turut menggarisbawahi urgensi tema webinar dalam konteks kekinian. "Tema yang diangkat sangat relevan dengan era saat ini," ujarnya. Lebih lanjut, Zulfah memaparkan bagaimana gelombang teknologi AI telah mentransformasi lanskap pendidikan secara signifikan, merambah mulai dari inovasi dalam proses pembelajaran hingga efisiensi dalam layanan administrasi di berbagai lembaga pendidikan.
Webinar nasional ini menghadirkan tiga narasumber ahli di bidangnya, yaitu Mardia (Dosen Prodi MPI IAIN Parepare), Prof. H. Agus Zainul Fitri (Dosen Prodi MPI UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung), dan Prayudi Lestantyo (Dosen Prodi MPI UIN Maulana Malik Ibrahim Malang). Diskusi dan pemaparan materi dari ketiga narasumber ini dipandu secara profesional oleh Ade Hastuty selaku moderator, memberikan wawasan mendalam mengenai tantangan dan peluang AI dalam pengelolaan pendidikan Islam. (irm/mif)