Skip ke Konten

Prodi Magister HKI IAIN Parepare Jalani Asesmen Lapangan secara Daring, Optimis Capai Akreditasi Unggul

Humas IAIN Parepare – Program Studi Magister Hukum Keluarga Islam (HKI) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare Jalani Asesmen Lapangan (AL) pada Rabu, (25/06/25). Kegiatan ini resmi dibuka di Gedung Zona Akreditasi IAIN Parepare, menandai dimulainya evaluasi menyeluruh terhadap mutu program studi secara daring.


Berbeda dari asesmen sebelumnya, proses evaluasi kali ini dilakukan sepenuhnya secara virtual. Model asesmen daring ini menunjukkan kesiapan IAIN Parepare dalam beradaptasi dengan perkembangan teknologi, sekaligus efisiensi dalam pelaksanaan penilaian eksternal.


Dua pakar berpengalaman pada bidangnya ditunjuk sebagai asesor oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Mereka adalah Prof. Dr. Miftahul Huda, M.Ag., dari UIN Kiai Ageng Muhammad Besari Ponorogo, dan Prof. Dr. Sudirman, M.A., dari UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Meskipun hadir secara virtual, keterlibatan kedua profesor tersebut tetap memberikan legitimasi dan bobot akademik pada proses asesmen.



Di dalam sambutannya, Prof. Dr. Miftahul Huda menegaskan bahwa asesmen ini tidak hanya berfokus pada verifikasi data, tetapi juga bertujuan memberikan masukan strategis demi penguatan mutu. “Kami ditugaskan untuk meninjau Prodi HKI dari berbagai aspek, seperti penjaminan mutu, visi dan misi, dosen tetap, mahasiswa, alumni, hingga sarana dan prasarana. Selain klarifikasi data, Kami juga hadir untuk memberikan rekomendasi pengembangan,” ujarnya.


Senada dengan itu, Prof. Dr. Sudirman menekankan pentingnya sinergi antara tim asesor dan institusi yang dinilai. “Tugas Kami adalah mengupgrade data dan informasi. Oleh karena itu, kolaborasi dari seluruh pihak di IAIN Parepare sangat diharapkan guna peningkatan kualitas pendidikan,” jelasnya.


Rektor IAIN Parepare, Prof. Dr. Hannani, M.Ag., dalam sambutannya menyampaikan optimisme tinggi terhadap proses asesmen ini. “Saya percaya para asesor akan memberikan pencerahan yang konstruktif, agar Prodi Magister HKI dapat terus berkembang dan meraih hasil terbaik,” ujarnya penuh harap.


Lebih lanjut, Prof. Hannani juga menyampaikan ambisinya untuk membawa Prodi HKI sejajar dengan perguruan tinggi Islam terkemuka di Indonesia. “Kita menjadikan UIN Malang sebagai inspirasi. Semoga Prodi HKI kita bisa mengikuti jejak mereka dan bahkan melampaui,” tambahnya.


Ia juga menyoroti capaian IAIN Parepare yang telah memiliki enam program studi dengan akreditasi unggul, sembari berharap Prodi HKI dapat segera menyusul, sebagaimana capaian UIN Ponorogo yang telah bertransformasi status kelembagaannya.


Asesmen Lapangan ini menjadi momentum penting dalam menentukan status akreditasi Prodi Magister HKI. Seluruh civitas academica, terkhusus Pascasarjana IAIN Parepare, menunjukkan komitmen kuat untuk menyukseskan tahapan ini. Harapannya, hasil asesmen dan masukan dari para asesor dapat menjadi landasan penting bagi peningkatan mutu berkelanjutan dan reputasi akademik program studi. (Aen/Srh).

di dalam Berita
Trilogi Kerukunan Jilid Dua dan Sinergi PTKIN-Kanwil Jadi Fokus Strategis IAIN Parepare