Skip ke Konten

Perkuat Mutu Peserta MBKM Semester Ganjil 2025/2026, LPM IAIN Parepare Gelar Wawancara Kompetensi 143 Mahasiswa

Humas IAIN Parepare – Tim Panitia Pelaksana Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) pada Pusat Pengembangan Kurikulum dan SDM, Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) IAIN Parepare menggelar wawancara bagi 143 mahasiswa peserta MBKM Semester Ganjil Tahun Akademik 2025/2026,  Senin, (25/08/2025) di Ruang Pertemuan LPM.  

Kegiatan ini bertujuan untuk menerapkan prinsip-prinsip budaya mutu di lingkungan perguruan tinggi untuk mendukung dan meningkatkan kualitas program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) dalam rangka memastikan mahasiswa yang terjun ke dunia magang benar-benar siap, baik dari sisi motivasi, kompetensi, maupun pemahaman akademik.

Ketua Panitia MBKM, Fajriyani, mengatakan pentingnya tahapan ini guna memastikan program MBKM memberikan nilai tambah bagi mahasiswa melalui proses yang terencana, inovatif, dan berkelanjutan, serta memastikan peserta MBKM memiliki daya saing.

“Wawancara ini merupakan upaya untuk memperkuat kompetensi peserta MBKM. Ini adalah suatu komitmen untuk memastikan mahasiswa yang lolos MBKM memiliki karakter, pemahaman, dan kesiapan matang. Harapannya, pengalaman ini benar-benar relevan dengan bidang studi sekaligus menjadi bekal berharga bagi masa depan mereka,” jelasnya.

Dalam sesi wawancara, mahasiswa diminta menjelaskan alasan memilih lokasi magang, kompetensi yang siap mereka tunjukkan, hingga kesiapan jika harus ditempatkan di lokasi alternatif. Menariknya, peserta juga diberi ruang untuk merekomendasikan mitra potensial lain yang dinilai sesuai dengan semangat MBKM.

Peserta MBKM berasal dari beragam program studi di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah, Fakultas Tarbiyah, serta Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum Islam. Kehadiran mahasiswa lintas disiplin ini menunjukkan bahwa MBKM kian menjadi ruang bersama untuk bereksperimen, berinovasi, dan mengasah diri.

Fajriyani yang juga Kepala Pusat Kurikulum dan SDM menambahkan bahwa wawancara ini menjadi filter penting agar mahasiswa yang berangkat ke lokasi magang. “Ini bukan hanya sekadar memenuhi formalitas, tetapi untuk memperkuat mutu peserta MBKM sehingga membawa semangat belajar, kontribusi nyata, serta membangun kolaborasi dengan mitra MBKM”, ungkapnya.

Dengan langkah strategis ini, IAIN Parepare menegaskan komitmennya untuk menjadikan MBKM sebagai jembatan penghubung antara dunia akademik dan dunia kerja, sekaligus mencetak generasi muda yang lebih adaptif, kritis, dan siap menghadapi tantangan masa depan (Mhy/Mif).

di dalam Berita
1.001 Wisudawan/Wisudawati IAIN Parepare Dikukuhkan, Rektor Tekankan Kekuatan Pikiran dan Ketenangan Hati