Humas IAIN Parepare- Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare menggelar Orientasi Penerima Beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah Tahun 2025. Kegiatan yang berlangsung tiga hari, Jumat - Minggu (17-19/10/2025) di Gedung Perpustakaan Lantai 5, ini diikuti oleh lebih dari 200 mahasiswa dengan tema "Dari Penerima Menjadi Penggerak: Membangun Generasi Akademik, Mandiri dan Berakhlak."
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama, Muh. Ali Rusdi Bedong, dalam arahannya menggarisbawahi lima modal utama yang wajib dimiliki oleh mahasiswa penerima beasiswa agar sukses dalam studi dan kehidupan, yaitu Disiplin, Sense of Crisis, Sense of Belonging,Sense of Achievement dan Amanah.
Ali Rusdi menekankan pentingnya disiplin sebagai dasar pembentukan karakter. Disiplin, menurutnya, melatih ketertiban, menghargai waktu, dan berkomitmen pada tanggung jawab.
"Disiplin itu bukan sekadar datang tepat waktu. Disiplin adalah dasar pembentukan karakter. Seseorang yang mampu menjaga disiplin akan mampu pula menguasai dirinya dan pekerjaannya," jelasnya.
Modal kedua adalah Sense of Crisis' atau kesadaran diri dan kepedulian. Ali Rusdi berpesan agar mahasiswa KIP Kuliah memiliki literasi dan pengelolaan keuangan yang baik, serta tidak terjerumus pada gaya hidup berlebihan.
lebih lanjut, Ali Rusdi juga mengajak mahasiswa untuk memiliki Sense of Belonging (rasa memiliki) dengan menjaga nama baik IAIN Parepare dan mempromosikan hal-hal positif. Selain itu, ia mendorong tumbuhnya Sense of Achievement atau semangat berprestasi. "Sekecil apa pun prestasi kalian, itu tetap berharga. Yang penting ada usaha dan komitmen," katanya.
Sebagai penutup, ia menegaskan pentingnya menjadi pribadi yang amanah. Ia menekankan bahwa perilaku tidak jujur, termasuk penggunaan fasilitas yang tidak pada tempatnya atau pengelolaan dana yang tidak bertanggung jawab merupakan bentuk penyimpangan.
"Amanah bukan hanya soal jabatan, tapi soal kejujuran dalam hal sekecil apa pun," tutur Ali Rusdi.
"Saya berharap, kalian semua menjadi pribadi yang amanah. Fokuslah pada perkuliahan, jaga kedisiplinan, dan kelola keuangan dengan bijak," tutupnya, mengingatkan bahwa tujuan akhir dari beasiswa adalah melahirkan generasi yang unggul, mandiri, dan berakhlak mulia. (aen/mif)