Humas IAIN Parepare, – Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare dibawah koordinasi Pusat Pengembangan Standar dan Akreditasi menggelar kegiatan pendampingan simulasi re-akreditasi bagi Program Studi Hukum Pidana Islam (HPI) Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum Islam (Fakshi). Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, Senin hingga Selasa (13–14/2025), bertempat di Ruang Asesmen Lapangan (AL) LPM IAIN Parepare.
Pendampingan ini menjadi bagian dari persiapan menjelang AL yang dijadwalkan berlangsung pada tanggal 22 hingga 24 Mei 2025. Dalam kegiatan simulasi ini, turut hadir Dekan, Kabag, tim Dosen dan Penyusun Dokumen Akreditasi, Mahasiswa, serta perwakilan Alumni Prodi HPI.
Ketua LPM IAIN Parepare, Dr. Muhammad Qadaruddin, M.Sos.I, mengatakan pentingnya sinergi seluruh elemen dalam menghadapi proses re-akreditasi. “Proses ini bukan semata untuk mematangkan persiapan AL, tetapi sebagai bentuk komitmen kita untuk menyiapkan kelengkapan dokumen” ungkapnya.
Simulasi ini difokuskan pada simulasi tanya-jawab menghadapi asesor, baik dari sisi dosen, mahasiswa, maupun alumni. Tim LPM memberikan masukan substantif terhadap kelengkapan dokumen yang disusun pada setiap kriteria dan membantu mengevaluasi kesiapan teknis pelaksanaan asesmen lapangan.
Ketua Prodi Hukum Pidana Islam, Andi Marlina., M.H, menyampaikan apresiasi atas pendampingan yang dilakukan oleh LPM. “Bimbingan ini sangat membantu kami dalam menyusun strategi dan memperbaiki berbagai kekurangan sebelum asesor datang. Harapannya, reakreditasi kali ini dapat memberikan hasil maksimal bagi prodi kami,” ujarnya.
Dengan pendampingan intensif ini, diharapkan Prodi Hukum Pidana Islam mampu menunjukkan kinerja akademik dan tata kelola yang unggul dalam proses asesmen nanti, serta memperoleh hasil akreditasi yang membanggakan bagi institusi (Mhy/Mif)
