Skip ke Konten

IAIN Parepare Perkuat Kualitas Pembelajaran Lewat Digitalisasi RPS di LMS

Humas IAIN Parepare - Sebagai komitmen untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare, melalui Lembaga Penjaminan Mutu (LPM), melakukan pendampingan penginputan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) terintegrasi ke Learning Management System (LMS) IAIN Parepare (Sisfo).


Kegiatan yang dipimpin langsung oleh Wakil Rektor I, H. Saepudin, ini dilaksanakan pada, Kamis (28/8/2025) di Ruang Meeting LPM IAIN Parepare, dan melibatkan para koordinator mata kuliah institut. Pendampingan ini menjadi langkah strategis untuk memastikan keseragaman materi ajar yang diberikan kepada mahasiswa.


Wakil Rektor I, H. Saepudin, menyampaikan bahwa pendigitalisasian RPS ini bertujuan agar RPS yang telah disusun oleh para dosen serumpun dapat menjadi pedoman yang seragam bagi seluruh pengampu mata kuliah. “Diharapkan tidak ada perbedaan substansi materi yang diajarkan, sehingga standar akademik dapat terjaga dengan baik di seluruh program studi. Langkah ini juga menunjukkan kesiapan IAIN Parepare dalam menghadapi tantangan era digital, di mana sistem pembelajaran berbasis teknologi menjadi hal yang krusial,” ujarnya.

Beberapa mata kuliah institut yang telah berhasil diinputkan ke dalam LMS, antara lain Pancasila, Kewarganegaraan, Ulumul Qur'an, Ulumul Hadis, Tahsinul Qira'ah, Fiqih Ibadah, Ilmu Akidah, Ilmu Akhlak, Sejarah Peradaban Islam, Bahasa Indonesia, dan Metodologi Studi Islam. Pemilihan mata kuliah ini didasarkan pada pentingnya materi-materi tersebut sebagai fondasi keilmuan bagi seluruh mahasiswa IAIN Parepare. Proses penginputan ini memastikan bahwa setiap materi dan capaian pembelajaran dapat diakses secara digital.


Nurleli Ramli, tim pengembang kurikulum mengungkapkan bahwa RPS yang diinputkan ke LMS merupakan hasil diskusi intensif bersama para dosen serumpun. "RPS yang kami inputkan ke LMS merupakan hasil diskusi bersama dengan dosen serumpun," ujarnya. Hal ini menunjukkan adanyanya kolaborasi yang kuat diantara para dosen untuk Menyusun RPS yang komperhensif dan relevan, sejalan dengan visi dan misi IAIN Parepare.


Kegiatan pendampingan ini adalah wujud nyata dari komitmen IAIN Parepare untuk memastikan seluruh dosen telah siap dengan RPS-nya sebelum memulai perkuliahan. Kesiapan ini tidak hanya memudahkan dosen dalam mengajar, tetapi juga memberikan kepastian kepada mahasiswa mengenai materi yang akan dipelajari selama satu semester.


H. Saepudin berharap kegiatan awal pendigitalisasian RPS mata kuliah institut ini dapat menjadi langkah awal yang inspiratif. Ia berharap inisiatif ini akan diikuti oleh tingkat fakultas, pascasarjana, dan program studi untuk mendorong para dosen merampungkan RPS mereka bersama dosen serumpun.


Dengan terinputnya RPS ke dalam LMS, IAIN Parepare menunjukkan kesiapan mereka dalam melaksanakan perkuliahan secara terstruktur dan terukur, serta berkomitmen penuh untuk terus meningkatkan kualitas pembelajaran di lingkungan kampus. (Irm/mif)

di dalam Berita
Lima Dosen IAIN Parepare Lolos Seleksi Abstrak AICIS+ 2025, Rektor Beri Apresiasi