Skip ke Konten

IAIN Parepare Komitmen Implementasikan Kurikulum Cinta pada Tahun Ajaran 2025/2026

Humas IAIN Parepare - Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare menunjukkan komitmen kuatnya untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dengan mengimplementasikan Kurikulum Cinta mulai Tahun Ajaran 2025/2026. Kurikulum ini dirancang untuk mengintegrasikan penguatan kompetensi abad 21 dan nilai-nilai kearifan lokal dalam proses pembelajaran, sebuah langkah strategis untuk merespons kebutuhan industri dan kebijakan pemerintah saat ini.


Langkah awal implementasi ini ditandai dengan kegiatan sosialisasi yang dilaksanakan pada, Jumat (29/8/2025) secara daring melalui zoom meeting, oleh Pusat Pengembangan Kurikulum dan SDM, di bawah koordinasi Wakil Rektor I. Acara ini dihadiri oleh berbagai pimpinan kampus, termasuk rektor,para  wakil rektor, dekan, direktur pascasarjana, serta ketua program studi, menunjukkan dukungan penuh dari seluruh jajaran pimpinan IAIN Parepare.

Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam kepada para dosen mengenai mekanisme penyisipan nilai-nilai Kurikulum Cinta, penguatan kompetensi abad 21, dan kearifan lokal ke dalam rencana pembelajaran. Integrasi ini akan dilakukan secara spesifik pada bagian CPMK (Capaian Pembelajaran Mata Kuliah), materi, atau metode pembelajaran, memastikan setiap mata kuliah memiliki muatan yang relevan dan kontekstual.


Selain fokus pada substansi kurikulum, tim dari Pusat Pengembangan Kurikulum dan SDM juga memberikan pelatihan praktis terkait teknis penginputan RPS ke dalam sistem informasi (sisfo). Para koordinator mata kuliah diajari cara memasukkan RPS kurikulum berbasis Outcome Based Education (OBE) dengan benar. Hal ini penting untuk memastikan semua data terdokumentasi dengan baik.

Demonstrasi laporan ketercapaian Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) pada kurikulum OBE juga menjadi bagian penting dari acara ini. Peserta dapat melihat secara langsung bagaimana akurasi data input RPS mempengaruhi evaluasi CPL. Pemahaman ini mendorong para dosen untuk lebih teliti dalam proses penginputan, mengingat data tersebut menjadi acuan penting untuk mengukur keberhasilan pembelajaran.


Rektor IAIN Parepare, Prof Hannani menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan ini, menegaskan bahwa implementasi Kurikulum Cinta adalah bagian dari upaya berkelanjutan untuk meningkatkan mutu pendidikan. “Saya mengajak seluruh pimpinan prodi dan fakultas untuk memastikan semua RPS terinput dengan baik agar terdokumentasi dan menunjukkan kesiapan kita dalam melaksanakan perkuliahan," ungkap Rektor.

Senada dengan Rektor, Wakil Rektor I H. Saepudin juga mengapresiasi kerja keras tim pengembangan kurikulum dan SDM LPM IAIN Parepare, “Sosialisasi ini adalah bukti komitmen bersama kami untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Dengan Kurikulum Cinta, kami berharap dapat mencetak lulusan yang tidak hanya cerdas, tetapi juga memiliki karakter dan kepedulian sosial yang tinggi," tutupnya. (Irm/mif)

di dalam Berita
PSGA Teguhkan Komitmen Kampus Bermartabat lewat Sosialisasi Pencegahan Kekerasan Seksual