Humas IAIN Parepare – Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare dan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Fatima, Kota Parepare, secara resmi menjalin kerja sama strategis melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) pada, Kamis (16/10/2025). Kerja sama ini berfokus pada penyelenggaraan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat yang diharapkan mampu mendorong peningkatan mutu akademik dan kontribusi sosial kedua institusi, termasuk penguatan layanan kesehatan di lingkungan kampus.
Acara penandatanganan MoU dilaksanakan di Lantai 3, Ruang Rektor IAIN Parepare. Hadir langsung Rektor IAIN Parepare, Prof. Hannani, didampingi oleh Wakil Rektor III, M. Ali Rusdi, serta tim klinik kesehatan IAIN Parepare. Sementara itu, rombongan dari STIKES Fatima dipimpin oleh Ketua, Henrick Sampeangin, didampingi Andreas Tena (Wakil Ketua 1), dan Yunik Melyani Steni (PJ Laboratorium Keperawatan dan Sub Unit Bagian Kerja Sama).
Penandatanganan dokumen kerja sama dilakukan secara langsung oleh Prof. Hannani selaku Rektor IAIN Parepare dan Henrick Sampeangin sebagai Ketua STIKES Fatima Kota Parepare. Momen penting ini disaksikan oleh Wakil Rektor III, M. Ali Rusdi, dan Wakil Ketua I STIKES Fatima, Andreas Tena. Kerja Sama ini menunjukkan komitmen kedua belah pihak untuk bersinergi dalam pelaksanaan Tridarma Perguruan Tinggi dan menjadi simbolis dimulainya kolaborasi intensif antara institusi berlatar belakang agama dan kesehatan.
Dalam sambutannya, Rektor IAIN Parepare, Prof. Hannani, menyambut baik kerja sama tersebut, menekankan bahwa kolaborasi adalah kunci ekosistem akademik yang dinamis dan inovatif. "IAIN Parepare dengan basis ilmu agama, akan mendapatkan nilai tambah dari keahlian STIKES Fatima di bidang kesehatan. Sinergi ini akan membuka peluang penelitian interdisipliner dan pengabdian masyarakat yang lebih komprehensif, khususnya dalam memadukan aspek spiritual dan kesehatan," ujar Prof. Hannani.
Sementara itu, Henrick Sampeangin, Ketua STIKES Fatima Kota Parepare, menegaskan bahwa MoU ini merupakan langkah transformatif yang akan sangat bermanfaat dalam akselerasi pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) dan fasilitas institusi. "Kami optimis, melalui kemitraan ini, kami dapat mengoptimalkan sumber daya IAIN Parepare," tuturnya. Ia menambahkan, STIKES Fatima juga berkomitmen untuk mendukung kegiatan edukasi, khususnya mengenai isu kesehatan, termasuk kesehatan jiwa remaja, yang sangat relevan dan dibutuhkan oleh mahasiswa.
Menyambung hal tersebut, Wakil Rektor III IAIN Parepare, M. Ali Rusdi, mengungkapkan pentingnya kerja sama ini bagi peningkatan layanan internal IAIN. "Klinik Kesehatan IAIN Parepare akan semakin berdaya, Kolaborasi ini akan memperkuat fungsi klinik kami, terutama untuk konseling dan dukungan kesehatan jiwa mahasiswa. Mengingat tingginya tantangan seperti stres tugas akhir, sehingga sinergi dengan STIKES Fatima ini penting untuk aspek kesehatan jiwa dan pelayanan konseling yang lebih profesional," jelas Ali Rusdi.
kegiatan ini diakhiri dengan penyerahan cendera mata, Kedua institusi berharap penandatanganan MoU ini dapat memberikan kontribusi nyata dalam mencetak lulusan yang unggul, berintegritas, dan memiliki kepedulian tinggi terhadap kesejahteraan masyarakat, serta memastikan kualitas pelayanan kesehatan dan konseling bagi civitas academica. (Irm/Mif)