Skip ke Konten

IAIN Parepare Berbagi Trik Sukses Karier di Universitas Nahdlatul Ulama Pasuruan

Humas IAIN Parepare – Dalam upaya memperkuat kompetensi lulusan Perbankan Syariah, dua dosen dari IAIN Parepare, Andi Bahri, yang juga Wakil Dekan I FEBI, dan I Nyoman Budiono, Ketua Program Studi Perbankan Syariah, berpartisipasi sebagai pemateri dalam agenda visiting lecture di Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Pasuruan pada, Rabu (27/08/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari “International Convention on Humanity, Sustainability and Technology (ICHST)” yang diselenggarakan oleh Asosiasi Program Studi Keuangan dan Perbankan Syariah (APSKPS) se-Indonesia berkolaborasi dengan UNU Pasuruan Jawa Timur.


Kegiatan akademik yang bertajuk “Peranan Curriculum Vitae sebagai Instrumen Profesionalisme dan Daya Saing Lulusan Perbankan Syariah di Era Globalisasi” ini disambut antusias oleh para mahasiswa. Topik yang dibahas sangat relevan dengan tantangan yang dihadapi para calon wisudawan dalam memasuki dunia kerja yang semakin kompetitif. Kedua pemateri secara bergantian menyampaikan materi yang tidak hanya teoretis, tetapi juga praktis dan aplikatif.

Dalam sesi pemaparan, I Nyoman Budiono secara khusus membagikan berbagai trik jitu bagi mahasiswa untuk mempersiapkan diri menghadapi dunia kerja. Ia menjelaskan pentingnya mengoptimalkan Curriculum Vitae (CV) sebagai instrumen untuk mengungkapkan potensi diri secara maksimal. “CV yang baik bukan sekadar daftar riwayat hidup, melainkan cerminan profesionalisme seorang pelamar,”tegasnya.


Lebih lanjut, I Nyoman memberikan tips terkait etika wawancara, khususnya saat membahas gaji. Ia mengungkapkan bahwa pertanyaan tentang gaji adalah pertanda baik yang menunjukkan ketertarikan pewawancara. Namun, ia menekankan pentingnya riset gaji terlebih dahulu, serta menyarankan agar calon karyawan meminta gaji dalam kisaran yang wajar untuk menunjukkan kepercayaan diri dan pemahaman tentang pasar.


Selain itu, ia juga menekankan beberapa trik penting lainnya. “Persiapkan diri  untuk ditempatkan di mana saja dan kapan saja, tetap menjaga kesehatan dan mentalitas yang positif, serta membangun hubungan yang baik dengan pewawancara,” jelasnya. Ia menjelaskan bahwa keselarasan pandangan dengan pewawancara sering kali menjadi faktor penentu dalam proses rekrutmen.

Sementara itu, Andi Bahri memberikan dorongan semangat kepada para mahasiswa untuk terus mengembangkan diri. “Bekal ilmu pengetahuan dan keterampilan yang didapat selama perkuliahan harus terus diasah,” ungkapnya. Ia juga mengingatkan pentingnya penguasaan bahasa asing dan keaktifan dalam organisasi sebagai modal tambahan untuk meningkatkan daya saing di dunia global.


Kegiatan ini mendapat sambutan hangat dan antusiasme tinggi dari para mahasiswa Universitas Nahdlatul Ulama Pasuruan. Antusiasme ini salah satunya diungkapkan oleh Sholekhudin Wakhid, mahasiswa semester 5 prodi perbankan syariah. Ia menyampaikan, “Alhamdulillah senang dapat belajar dari para ahli dan berbagi pengalaman dengan para pemateri.” Sholekhudin juga menyampaikan pesan terima kasihnya, “Terima kasih kepada bapak  sudah menyempatkan waktunya untuk berbagi ilmu dengan rekan-rekan mahasiswa, semoga kelak ilmu yang didapatkan bisa bermanfaat dan menjadi motivasi untuk berkembang.” Kesan dan pesan ini menunjukkan bahwa materi yang disampaikan oleh kedua dosen dari IAIN Parepare ini benar-benar memberikan manfaat nyata dan inspirasi untuk masa depan karir mereka. (Irm/mif)

di dalam Berita
Galery 2025: LPM Libatkan Ketua Prodi Tingkatkan Respons Alumni dalam Pengisian Tracer Study