Humas IAIN Parepare-Prestasi membanggakan kembali diraih IAIN Parepare. Dosen Pascasarjana, Dr. Dika Tripitasari, berhasil meraih peringkat I dengan predikat sangat memuaskan (nilai 90,95) pada Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Golongan III Angkatan VI yang diselenggarakan oleh Balai Diklat Keagamaan (BDK) Makassar pada 8 Juli hingga 24 September 2025.
Pelatihan ini dilaksanakan secara blended learning dengan rangkaian pembelajaran, penugasan, serta implementasi rancangan aktualisasi di satuan kerja masing-masing. Dr. Dika mengusung judul aktualisasi “Revitalisasi Artikel Mahasiswa melalui Pendampingan Publikasi Ilmiah di Prodi Pendidikan Agama Islam Pascasarjana IAIN Parepare.”
Dalam keterangannya, Dr. Dika menegaskan kegiatan yang ia lakukan berfokus pada praktik nyata pendampingan mahasiswa dalam penulisan artikel ilmiah.
“Aktualisasi yang saya lakukan berfokus pada memberikan contoh praktik pendampingan yang konkrit. Untuk jangka panjang dibutuhkan dukungan sistem agar kegiatan ini tidak berhenti di level individu, melainkan menjadi bagian dari budaya akademik. Terima kasih untuk pihak-pihak yang telah mendukung, terkhusus Pak Warek II selaku mentor dan Kaprodi PAI Pascasarjana. Pencapaian ini adalah titik tolak untuk melangkah menuju yang lebih baik,” ungkapnya.
Sementara itu, Wakil Rektor II IAIN Parepare sekaligus mentor, Dr. Firman, memberikan apresiasi atas rancangan aktualisasi yang disusun oleh Dr. Dika.
“Ibu Dika membuat rancangan aktualisasi melalui identifikasi isu-isu krusial di Pascasarjana, khususnya dalam meningkatkan kualitas mahasiswa di bidang publikasi ilmiah. Beliau bahkan menyusun analisis SWOT sebagai dasar program, lalu mendampingi mahasiswa secara terstruktur hingga menghasilkan artikel yang ter-submit ke jurnal terakreditasi SINTA 4. Harapannya, program ini dapat ditindaklanjuti dengan pembentukan Rumah Artikel Jurnal di Pascasarjana, sebagaimana saran penguji pada evaluasi akhir di BDK Makassar,” jelasnya.
Pencapaian ini menegaskan komitmen IAIN Parepare dalam mencetak dosen-dosen profesional sekaligus mendorong peningkatan budaya akademik, terutama dalam penguatan tradisi publikasi ilmiah di kalangan mahasiswa Pascasarjana. (hyn)