Humas IAIN Parepare - Suasana khidmat mewarnai pelaksanaan asesmen lapangan dalam rangka pembukaan program studi Pendidikan Profesi Guru (PPG) Fakultas Tarbiyah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare. Kegiatan ini berlangsung di Flyover Lantai 3 Gedung Rektorat IAIN Parepare pada, Minggu (18/5/2025) dihadiri oleh jajaran pimpinan kampus serta mitra kerja dari Kepala Sekolah dan perwakilan guru dari berbagai tingkatan madrasah di Kota Parepare.
Dua asesor kompeten ditugaskan sebagai evaluator dalam kegiatan ini, yaitu Prof. Dr. Imam Fuadi, M. Ag., yang merupakan perwakilan dari UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, dan Prof. Dr. Fauzan, M. Ag., dari Universitas Syarif Hidayatullah Jakarta. Kehadiran kedua akademisi ini menjadi penanda keseriusan IAIN Parepare dalam mempersiapkan pembukaan prodi PPG yang berkualitas.
Rektor IAIN Parepare, Prof. Hannani, dalam sambutannya menyampaikan rasa antusiasme dan harapan besar atas terealisasinya prodi PPG ini. "Kami sangat senang jika mendapatkan izin untuk mengelola PPG, karena teman-teman guru di Sulawesi Selatan berharap IAIN Parepare bisa membuka prodi PPG," ujarnya. Prof. Hannani menambahkan, "Kurang lebih 16 ribu guru di Sulsel belum tersertifikasi, dan terutama alumni IAIN Parepare Fakultas Tarbiyah sangat berharap bisa melanjutkan ke PPG. PPG ini diharapkan bisa menjadi jembatan bagi para alumni dan guru-guru yang ada di Sulawesi Selatan." Ungkap Prof Hannani.
Proses asesmen lapangan berjalan dengan intensif. Para evaluator dengan cermat memeriksa berkas serta dokumen-dokumen yang telah disiapkan oleh pihak fakultas. Sesi tanya jawab dan diskusi pun berlangsung konstruktif, di mana kedua belah pihak saling bertukar informasi dan pandangan terkait kesiapan pembukaan prodi PPG. Setelah beberapa jam melakukan evaluasi mendalam, kedua asesor menandatangani berita acara sebagai tanda berakhirnya proses asesmen.
Prof. Dr. Imam Fuadi, Ketua tim evaluator memberikan pesan penting setelah penandatanganan berita acara. "Saya harap kalau izinnya sudah turun, tolong prodi dikelola dengan baik, kurikulum yang sudah didiskusikan tolong konsisten dengan apa yang sudah disampaikan oleh evaluator," tegasnya, menekankan pentingnya pengelolaan prodi yang amanah dan sesuai dengan standar yang ditetapkan.
Senada dengan itu, Prof. Dr. Fauzan menyampaikan apresiasinya atas sambutan hangat dari pihak IAIN Parepare. Ia juga menekankan esensi dari program PPG itu sendiri. "Pesan saya apa yang didiskusikan mohon menjadi bahan telaah bagi kita semua. Tujuan kita bagaimana melahirkan guru-guru profesional, karena sertifikasi bukan hanya dokumen, tapi kita ingin membekali guru dengan tambahan kompetensi," tuturnya.
"Tugas kami disini sudah selesai, kami sudah bantu mendeskripsikan yang terbaik untuk kita semua, karena kita ingin guru-guru kita bisa berdaya, bisa diakui sebagai guru-guru profesional." Tambahnya dengan tegas. Acara asesmen lapangan diakhiri dengan penyerahan berita acara dari tim evaluator kepada Rektor IAIN Parepare.
Di penghujung acara, Prof. Hannani kembali menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam atas dedikasi dan waktu yang diluangkan oleh kedua evaluator. "Kita berkomitmen untuk mengawal proses PPG ini, mudah-mudahan bisa menjadi wasilah bagi teman-teman guru untuk meningkatkan kompetensi diri," pungkas Rektor dengan penuh harap. (irm/shr)
