Skip ke Konten

84 Mahasiswa Sandang Gelar Magister, Direktur Pascasarjana Beri Pesan Menggugah

Humas IAIN Parepare--Pascasarjana Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare menggelar prosesi yudisium di Gedung Balai Seni dan Budaya IAIN Parepare, Jumat (25/07/2025). Sebanyak 84 mahasiswa dari enam Program Studi Magister secara resmi dinyatakan lulus dan berhak menyandang gelar akademik magister.


Acara yudisium berlangsung khidmat dan penuh rasa syukur. Para peserta hadir dengan didampingi keluarga dan kerabat terdekat. Hadir pula Ketua Program Studi, para dosen, Pengelola Pascasarjana, serta tamu undangan yang turut menyaksikan momen bersejarah ini.


Yudisium kali ini diikuti oleh lulusan dari enam Program Studi Magister, yaitu Magister Pendidikan Agama Islam (PAI), Magister Tadris Bahasa Inggris (TBI), Magister Ekonomi Syariah (ES), Magister Hukum Keluarga Islam (HKI), Magister Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI), dan Magister Pendidikan Bahasa Arab (PBA).


Direktur Pascasarjana IAIN Parepare, Dr. H. Islamul Haq, L.c., M.A., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas perjuangan para mahasiswa selama menempuh studi. Ia menegaskan bahwa yudisium bukanlah akhir, melainkan awal dari perjalanan keilmuan yang sesungguhnya.


"Hari ini kita syukuri sebagai hari kebahagiaan. Yudisium ini adalah pengukuhan secara akademik, namun yang lebih penting adalah semangat untuk terus belajar. Jika ada peluang lanjut ke jenjang S3, jangan ragu untuk mengambilnya," ujarnya memberi motivasi.


Dr. Islamul juga menyoroti perjuangan para mahasiswa dalam menyelesaikan studinya, dari proses pembimbingan hingga pengejaran tanda tangan dosen. Baginya, semua itu adalah bentuk nyata dari semangat perjuangan yang patut disyukuri.


"Kita sudah menjadi ahlul ilmi atau kelompok orang berilmu. Dan orang yang berilmu memiliki banyak keutamaan. Namun, ilmu tidak boleh berhenti di sini," tegasnya.


Ia juga menekankan bahwa menuntut ilmu adalah proses seumur hidup. Dalam pesan inspiratifnya, beliau mengutip nasihat para ulama bahwa hati manusia akan lemah bila tidak terus diberi ilmu. Oleh karena itu, ia mengajak para lulusan untuk tetap menjadi pencari ilmu, di manapun mereka berada.


"Kalau hati tidak pernah diberi ilmu, ia akan mati seperti tubuh yang tidak diberi makanan. Maka teruskan belajar. Kalau ada peluang melanjutkan ke S3, ambil dan lanjutkan," pesannya menutup sambutan.(Aen/Srh)

di dalam Berita
Sinergi Akademik: Dosen SPI IAIN Parepare dan UIN Alauddin Berkolaborasi di Konferensi Internasional ADIA 2025