Humas IAIN Parepare --- Lembaga Dakwah Mahasiswa (LDM) Al-Madani IAIN Parepare kembali menorehkan semangat baru dalam proses kaderisasi melalui kegiatan Pra Masa Ta’aruf Anggota Baru (Pra Mataba) 2025. Kegiatan ini dilaksanakan selama enam hari, dimulai pada 22–24 Oktober 2025 di Balai Seni IAIN Parepare, dan dilanjutkan pada 25–26 Oktober 2025 di Black Orange, Suppa. Tahun ini, kegiatan Pra Mataba mengusung tema “Membentuk Jiwa Leadership, Inklusif, dan Berintegritas.”
Kegiatan pembukaan turut dihadiri oleh Ketua DEMA I IAIN Parepare, para ketua lembaga kemahasiswaan IAIN Parepare, serta anggota LDM Al-Madani, yang bersama-sama memberikan dukungan terhadap berlangsungnya proses kaderisasi tersebut.
Sementara itu, Ketua Panitia Pra Mataba 2025, Reski Akbar, dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini diikuti oleh 110 peserta yang telah memenuhi kriteria calon anggota baru. Ia menjelaskan bahwa Pra Mataba menjadi ruang awal bagi peserta untuk menemukan nilai-nilai dakwah sekaligus membangun rasa persaudaraan antarcalon kader.
“Mataba bukan sekadar kegiatan kaderisasi, tetapi rumah baru bagi anggota untuk belajar, tumbuh, dan merasakan kekeluargaan dalam perjuangan dakwah,” ucapnya.
“Melalui tema ‘Membentuk Jiwa Leadership, Inklusif, dan Berintegritas,’ kami berharap peserta mampu menanamkan nilai-nilai kepemimpinan yang berlandaskan semangat dakwah dan kebersamaan,” tambahnya.
Selanjutnya, Ketua Umum LDM Al-Madani IAIN Parepare dalam sambutannya menyampaikan bahwa Pra Mataba bukan sekadar tahap pengenalan organisasi, tetapi juga wadah pembentukan karakter dan kepemimpinan yang sejalan dengan nilai dakwah kampus.
“Kami berharap setiap kader yang lahir dari Al-Madani mampu menjadi pemimpin yang inklusif dan berintegritas, serta siap berkontribusi untuk umat dan bangsa,” ujarnya.
Kegiatan kemudian secara resmi dibuka oleh Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama, Dr. M. Ali Rusdi, S.Th.I., M.H.I. Dalam sambutannya, ia menyampaikan apresiasi atas semangat kaderisasi yang terus dijaga oleh LDM Al-Madani. Ia menegaskan bahwa kegiatan seperti Pra Mataba menjadi wadah penting dalam menanamkan nilai kepemimpinan, kepekaan sosial, dan integritas yang kokoh bagi mahasiswa.
“Mahasiswa bukan hanya dituntut cerdas secara intelektual, tetapi juga matang dalam kepemimpinan dan memiliki integritas. Itulah nilai-nilai yang dibangun melalui kegiatan seperti ini,” ungkapnya.
Setelah melalui berbagai tahap seleksi dan pembinaan, sebanyak 87 peserta dinyatakan lulus. Namun, mereka tetap berada dalam proses pengawalan oleh Koordinator Instruktur dan jajaran pembina untuk menuntaskan kelulusannya melalui kegiatan lanjutan, yaitu Al-Madani Awards — momentum evaluasi dan apresiasi bagi peserta terbaik yang menunjukkan dedikasi, semangat, dan karakter seorang kader sejati.
Kegiatan ini diakhiri dengan suasana penuh haru dan semangat kebersamaan, menandai langkah awal perjuangan panjang para calon kader dakwah kampus dalam menapaki jalan pengabdian di bawah naungan LDM Al-Madani IAIN Parepare.