Humas IAIN Parepare --- Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare menggelar upacara dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-97 yang jatuh pada 28 Oktober 2025. Kegiatan berlangsung di Taman Moderasi IAIN Parepare mulai pukul 07.15 WITA dan diikuti oleh seluruh unsur pimpinan, dosen, tenaga kependidikan, serta mahasiswa di lingkungan kampus.
Upacara ini dilaksanakan oleh Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) IAIN Parepare sebagai pelaksana utama, berdasarkan surat undangan resmi bernomor B-31/In.39/HM.03/10/2025 yang ditandatangani oleh Wakil Rektor Bidang AUPK, Dr. Firman, M.Pd.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut para wakil rektor, kepala biro, guru besar, direktur dan wakil direktur pascasarjana, para dekan dan wakil dekan, ketua lembaga, ketua program studi, kepala UPT, dosen, tenaga kependidikan (ASN dan Non-ASN), hingga tenaga honorer di lingkungan IAIN Parepare.
Dalam upacara ini, Rektor IAIN Parepare bertindak sebagai pembina upacara dan menyampaikan amanat peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-97 yang mengusung tema “Pemuda Pemudi Bergerak, Indonesia Bersatu.”
Dalam pidatonya, Rektor mengajak seluruh peserta upacara untuk meneladani semangat perjuangan dan persatuan para pemuda Indonesia yang telah diikrarkan pada 28 Oktober 1928.
“Hari ini adalah hari bersejarah yang diukir oleh pemuda. Semangat juang dan persatuan untuk mencapai Indonesia merdeka terlukis pada hari ini. Sejarah mencatat bahwa keberagaman dapat menjadi api persatuan dengan tujuan yang sama,” tutur Rektor dalam amanatnya.
Lebih lanjut, beliau menegaskan bahwa peringatan Hari Sumpah Pemuda bukan hanya seremonial belaka, melainkan momentum refleksi bagi generasi muda untuk berkontribusi nyata terhadap kemajuan bangsa.
“Rekan-rekan sebagai agen perubahan sudah berbuat apa dengan api Sumpah Pemuda. Bangsa ini berharap kepada pikiran-pikiran anak muda yang berupaya membangun kemajuan Indonesia,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Rektor juga menyoroti pentingnya peran pemuda di tengah tantangan global yang kompleks seperti krisis ekonomi dan perubahan politik dunia.
“Hari ini anak muda harus hadir dalam menyelesaikan ancaman yang dihadapi bangsa. Pemuda harus kritis dan mempunyai inovasi jauh ke depan untuk mencari solusi,” pesannya.
Upacara berlangsung khidmat dengan seluruh peserta mengenakan pakaian sesuai ketentuan, yaitu ASN dengan pakaian Korpri dan Non-ASN dengan pakaian dinas harian.
Sebagai penutup, Rektor mengajak seluruh sivitas akademika untuk meneguhkan semangat persatuan dan nasionalisme melalui momentum peringatan ini.
“Mari bersama dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-97 ini wujudkan bangsa Indonesia yang sejahtera, jaya, dan abadi. Pemuda Pemudi Bergerak, Indonesia Bersatu!” pungkasnya.
Kontributor : Anugrah (Mahasiswa MBKM)