Humas IAIN Parepare – Sudirman, dosen dari Fakultas Tarbiyah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare, berhasil meraih gelar doktornya dalam sidang promosi yang berlangsung khidmat di Lantai I Gedung Pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar pada, Rabu (10/06/2025).
Keberhasilan ini menjadi tonggak penting bagi pengembangan pendidikan dan keguruan, khususnya di wilayah Parepare, serta menegaskan komitmen IAIN Parepare dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Promosi terbuka ini disaksikan oleh para dosen IAIN Parepare serta keluarga tercinta.
Dalam sidang yang penuh antusiasme, Sudirman berhasil mempertahankan disertasinya yang berjudul "Pengaruh Penguatan Pendidikan Karakter dan Program Literasi Pembelajaran Al-Qur’an Terhadap Kemampuan Membaca Al-Qur’an Peserta Didik SMA dan SMK Kota Parepare." Penelitian ini menyoroti isu krusial peningkatan kualitas spiritual dan akademik generasi muda melalui dua pilar utama yang sangat relevan saat ini, pendidikan karakter dan literasi Al-Qur’an. "Saya berharap penelitian ini dapat menjadi landasan bagi pengembangan kurikulum yang lebih integratif yang tidak hanya fokus pada kecerdasan intelektual tetapi juga spiritual dan moral peserta didik," ujar Sudirman usai sidang promosi.
Penelitian kuantitatif yang dilakukan Sudirman ini bertujuan untuk menganalisis secara mendalam implementasi pendidikan karakter dan program literasi Al-Qur’an di berbagai SMA dan SMK di Kota Parepare. Lebih jauh, disertasi ini juga menguji seberapa besar pengaruh kedua variabel tersebut terhadap kemampuan membaca Al-Qur’an peserta didik. Dengan menggunakan metode pengumpulan data melalui kuesioner dan tes baca tulis Al-Qur’an, serta analisis regresi linier berganda, penelitian ini memberikan gambaran komprehensif tentang kondisi aktual di lapangan.
Hasil penelitian Sudirman menunjukkan temuan yang sangat menarik dan menggembirakan. Pendidikan karakter terbukti telah diimplementasikan dengan baik melalui kurikulum yang terstruktur, peran guru sebagai teladan yang patut dicontoh, dan berbagai kegiatan keagamaan yang mendukung. Selain itu, program literasi Al-Qur’an juga memberikan dampak positif yang signifikan terhadap peningkatan kemampuan membaca Al-Qur’an peserta didik, terutama dalam aspek tajwid dan pelafalan huruf hijaiyah yang diperkuat dengan kegiatan ekstrakurikuler yang relevan.
Secara statistik, kemampuan membaca Al-Qur’an peserta didik di Parepare menunjukkan hasil yang baik dengan rata-rata nilai 79,51. Penelitian Doktor Sudirman menemukan bahwa pendidikan karakter dan program literasi Al-Qur’an memiliki pengaruh signifikan yang tinggi, bahkan bersinergi menyumbang 66,4 persen dalam peningkatan kemampuan membaca Al-Qur’an. Atas dasar temuan ini, Sudirman merekomendasikan penguatan pendidikan karakter berbasis nilai Islam, peningkatan kualitas program literasi Al-Qur’an melalui metode interaktif seperti halaqah, serta pelatihan guru dan evaluasi berkala untuk mencapai efektivitas program pendidikan yang optimal.
Rektor IAIN Parepare, Prof. Hannani, turut menyampaikan ucapan selamat atas pencapaian ini. "Kami sangat bangga dengan capaian Doktor Sudirman. Penelitiannya sangat relevan dan memberikan kontribusi besar bagi pengembangan pendidikan Islam dan karakter di Indonesia, khususnya di IAIN Parepare," ujar Prof. Hannani.
Keberhasilan Sudirman meraih gelar doktor ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi IAIN Parepare, tetapi juga menjadi inspirasi bagi seluruh insan pendidikan untuk terus berinovasi dalam membentuk generasi muda yang terampil, berakhlak mulia, dan cakap secara spiritual serta akademik. (irm/mif)