Humas IAIN Parepare – Hj Nurmi, Kepala Bagian Tata Usaha (Kabag TU) Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah (FUAD) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare, secara resmi meraih gelar doktor di Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar. Keberhasilan ini diraih setelah ia menjalani ujian promosi doktor pada Kamis, (22/8/2025).
Disertasi yang berjudul “Pengaruh Latar Belakang Sosial Keluarga dan Motivasi Terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa Prodi PAI di IAIN Parepare.” Penelitian ini berfokus pada dua variabel utama yang diduga memengaruhi capaian akademik mahasiswa, yaitu kondisi sosial keluarga dan motivasi belajar.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan metode korelasional untuk menganalisis data, termasuk Indeks Prestasi Kumulatif (IPK), tingkat motivasi belajar, dan berbagai indikator sosial keluarga. Untuk mengumpulkan data, ia menyebarkan kuesioner yang dirancang khusus untuk mengukur ketiga variabel tersebut.
Berdasarkan hasil penelitian, mayoritas mahasiswa Prodi PAI berasal dari keluarga lengkap dan memiliki kondisi ekonomi yang relatif mendukung. Meskipun demikian, ditemukan bahwa latar belakang sosial keluarga tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap prestasi belajar mereka, yang dibuktikan dengan nilai t hitung (0,466) yang lebih rendah dari t tabel (1,970) dan nilai signifikansi (0,641) yang lebih besar dari 0,05. Di sisi lain, motivasi belajar terbukti memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap prestasi belajar, ditunjukkan oleh nilai t hitung (4,336) yang jauh lebih tinggi dari t tabel dan nilai signifikansi (0,000) yang lebih kecil dari 0,05.
Temuan ini menyoroti peran krusial motivasi sebagai pendorong utama dalam meningkatkan prestasi akademik. "Hasil penelitian kami menunjukkan bahwa motivasi belajar memiliki peran yang sangat krusial. Meskipun latar belakang sosial keluarga tidak memberikan pengaruh yang signifikan secara parsial, motivasi adalah faktor penentu yang dapat mendorong mahasiswa mencapai prestasi terbaiknya," kata Nurmi.
Menanggapi pencapaian ini, Rektor IAIN Parepare, Prof. Hannani, menyatakan kebanggaannya. "Kami sangat bangga dengan pencapaian Ibu Nurmi. Disertasinya tidak hanya menambah daftar panjang doktor di lingkungan kami, tetapi juga memberikan wawasan penting yang relevan untuk peningkatan kualitas pendidikan di IAIN Parepare. Ini adalah inspirasi bagi seluruh civitas academica," ujarnya.
Berdasarkan temuan tersebut, penelitian ini merekomendasikan kepada institusi pendidikan untuk memberikan dukungan tambahan bagi mahasiswa yang berasal dari keluarga kurang mampu, dengan tujuan untuk meningkatkan motivasi dan hasil akademik mereka. Selain itu, diperlukan kolaborasi antara keluarga, institusi pendidikan, dan masyarakat untuk menciptakan ekosistem pendidikan yang inklusif dan kondusif bagi semua mahasiswa.(Irm)