تخطي للذهاب إلى المحتوى

10 Dosen IAIN Parepare Ikuti PKDP 2025, Siap Naik Kelas Menuju Serdos

Humas IAIN Parepare--Sebanyak 10 dosen dari Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare sedang mengikuti Program Peningkatan Kompetensi Dosen Pemula (PKDP) Tahun 2025. Program ini diselenggarakan di Sultan Alauddin Hotel & Convention Makassar, dan telah berlangsung sejak Senin, 21-24 Juli 2025 secara offline, dan dilanjutkan secara online hingga direncanakan berakhir pada Jumat, 8 Agustus 2025.


UIN Alauddin Makassar dipercaya sebagai Perguruan Tinggi Penyelenggara (PTP) dalam pelaksanaan PKDP tahun ini, menjadi tuan rumah bagi para dosen dari berbagai institusi, termasuk IAIN Parepare.

PKDP merupakan inisiatif strategis Kementerian Agama Republik Indonesia yang dirancang khusus untuk membekali dosen pemula dengan kompetensi esensial.


Fokus utamanya mencakup pengajaran yang efektif, pengembangan kurikulum yang relevan, serta pemahaman mendalam mengenai jenjang karier akademik. Program ini juga berfungsi sebagai salah satu syarat mutlak dalam proses pengusulan Sertifikasi Dosen (Serdos), bagi dosen yang ingin menapaki jenjang karier lebih tinggi dan mendapatkan pengakuan profesional.


Fikruzzaman Saleh, M.Sos., salah satu peserta dari IAIN Parepare, menjelaskan bahwa proses pendaftaran PKDP telah dilakukan sejak 7–15 Juli 2025. "Prosesnya dimulai dari pendaftaran, verifikasi data calon peserta, hingga pembayaran," ujarnya. Setelah itu, peserta menjalani pelatihan selama hampir tiga pekan dan akan menunggu pengumuman kelulusan pada 14 Agustus 2025. “Seluruh rangkaian wajib diikuti untuk dinyatakan lulus,” tambahnya.




Sementara itu, Andi Nurindah Sari, M.Pd., peserta lainnya dari IAIN Parepare, turut menekankan signifikansi keikutsertaannya dalam kegiatan ini.

"PKDP bukan sekadar pelatihan biasa, melainkan sebuah pintu gerbang bagi kami, para dosen pemula, untuk memahami arah pengembangan karier akademik kami," jelasnya.


Nurindah menambahkan bahwa program ini merupakan prasyarat utama untuk pengajuan Sertifikasi dosen. "Kampus baru bisa mengusulkan nama kami setelah mengikuti PKDP dan memenuhi semua ketentuan yang berlaku," ungkapnya.


Saat ditanya mengenai materi yang diterima, Nurindah mengungkapkan bahwa cakupan pembahasannya sangat luas dan aplikatif. "Kami dibekali banyak hal, mulai dari penyusunan Rencana Pembelajaran Semester (RPS), pengembangan kurikulum, hingga strategi untuk terus meningkatkan kompetensi diri sebagai pendidik di perguruan tinggi," tuturnya.


Adapun 10 dosen IAIN Parepare yang berpartisipasi dalam PKDP 2025 adalah: Abdul Hafid, M.Si., St. Cheriah Rasyid, M.M., Dr. Sari Hidayati, M.Pd., Ayunytyah Eka Wardani, M.K.M., Fikruzzaman Saleh, M.Sos., Indah Fitriani Sukri, M.H., Muh. Alim Fasieh, M.E., Nurul Fajriani, M.Si., Andi Nurindah Sari, M.Pd., dan Nurwahida, M.Pd.,


Melalui program ini, diharapkan para dosen dapat secara signifikan meningkatkan kualitas pengajaran mereka. Selain itu, mereka juga diharapkan mampu memperkuat kontribusi dalam pelaksanaan tridharma perguruan tinggi, yang meliputi pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.(Aen/Srh)

84 Mahasiswa Sandang Gelar Magister, Direktur Pascasarjana Beri Pesan Menggugah